The king of survival

Jika menyebut nama satu orang ini, akan segera terbayang bagaimana aksinya yang mebuat ngeri banyak orang, kengerian yang membuat banyak orang mungkin saja menjadi, takut, mual, hingga muntah. Atau kengerian yang juga membuat banyak orang geleng geleng kepala dan berkata, " Oh, no.., I can’t do that man...”.

Pria ini melakukan banyak hal yang terhitung sangat extreme, berani, bahkan tidak “manusiawi” lagi, serta juga menjijikkan, mulai dari hanya memanjat tebing, terjun dari helicopter hanya dengan teknik rappelling, diterjunkan di atas pohon tinggi, diterjunkan dari balon udara, dari pesawat, berlari di tengah kobaran hutan yang terbakar, memakan ular mentah, meminum urinenya sendiri, membasahkan kaosnya dengan air kencing dan ditutupkan di kepala, bergelut dengan buaya, meminum air kubangan, dan masih banyak yang lainnya, yang membuat orang semakin ngeri dan kali ini berucap “… Damn, how that guy can do like that..?”.

Sebenarnya segala kengerian yang dilakukan pria ini adalah, sebagai sebuah pertunjukan atau sosialisasi tentang teknik bertahan hidup di alam liar. Bagaimana seseorang tetap dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri dengan lingkungan, menaklukkan tantangan, dan keluar dari kesulitan sebagai seorang pemenang alias be a real survivor.

Berbagai macam bentang alam dan model tantangan telah ia taklukkan, mulai dari gurun pasir Sahara yang panas, hutan tropis amazon yang lebat, hutan borneo yang rapat dan penuh binatang berbisa, atau pun dataran kutup yang membeku. Semua jenis medan tempur hampir telah semua ia lahap, es, gurun, hutan, padang rumput, sungai, gunung, rawa, danau, dan medan medan sulit lainnya.

Pria ini menunjukkan kepada pemirsa di dunia melalui siaran layar kacanya “ a human being can survive all kinds of challenges in the world…”.

Bahwa seorang manusia dapat bertahan hidup dalam berbagai medan dan tantangan di dunia ini.

Saya yakin teman teman semua sudah tahu siapa dia, ya dia adalah Bear Grylls, The king of world survival show.

Sebelum kita ngobrol lebih jauh tentang pria “gila” satu ini, mari saya perkenalkan sedikit latar belakangnya.
Bear Grylls lahir pada tanggal 7 Juni 1974, di sebuah kota di Irlandia Utara. Ayahnya adalah seorang politisi dari partai konservatif bernama Sir Michael Grylls, Ibunya adalah Lady Sarah Grylls, anak perempuan dari seorang politisi terkenal bernama Patricia Ford.

Pada tahun 2000, Bear Grylls menikahi istrinya, Shara Cannings Knight, dan hingga saat ini mereka telah dianugrahi tiga orang putera. Sebelum ia menjadi salah satu bintang dalam petualangan dunia, Grylls pernah menjadi seorang prajurit militer, dan melayani kerajaan Ingris Raya.

Mungkin kita banyak mengenal Bear Grylls dari aksi survivalnya, namun sebelum terjun dalam pertunjukan bertahan hidup di alam liar, Grylls telah lebih dulu menjadi seorang pendaki gunung Everest, bahkan ia pernah tercatat sebagai seorang pendaki gunung Everest termuda pada tahun 16 Mei 1998, Grylls meraih puncak Everest pada usianya yang 23 tahun, tidak lama kemudian terjadi sedikit perdebatan tentang siapa pendaki termuda Everest, lalu muncullah nama Jack Meyer dan Rob Gauntlett yang meraih puncak dunia itu pada usia 19 tahun.

Ada banya ekspedisi yang dilakukan oleh Grylls, menjelajah dan mengeksplorasi alam liar hingga ke ujung dunia. Dan pada beberapa waktu terakhir kita mungkin banyak melihat potonya di sosial media, sedang bertualang dan mengajari si presiden Amerika Barack Obama untuk bertahan hidup di alam liar Alaska.

Duet Bear Grylls & President Barack Obama dalam sebuah acara survival

Selain mendaki gunung Everest pada tahun 1998 tersebut, Berikut adalah beberapa ekspedisi lain yang pernah dilakukan oleh Grylls :

Menyeberangi bagian utara Samudra Atlantik

Bersama teman masa kecil, tim militer elite Inggris SAS, partner mendaki gunung Everest, hanya menggunakan sebuah perahu boat terbuka sepanjang sebelas meter, Grylls mengunjungi utara bumi yang masuk wilayah liar Skotlandia selama beberapa hari.

Makan malam di atas ketinggian 25.000 ft

Pada aksi ini Grylls, bersama seorang letnan Commander Alan Veal melakukan sebuah acara formal yang tidak biasa, makan malam di atas angkasa menggunakan balon udara panas, setinggi kurang lebih 25.000 ft atau 7.600 mtr, mereka juga mengunakan masker dan tabung oksigen dalam aksi yang menjadi rekor dunia ini.

Paramotor melewati Himalaya

Aksi ini dilakukan Grylls pada tahun 2007, ia lepas landas pada ketinggian 4.400 meter di sebelah selatan Mount Everest terus mengangkasa hingga ketinggian 29.000 ft, terbang dengan suhu di bawah minus 60 derajat celcius.

Pada aksi ini, Grylls menuai banyak kontroversi dengan klaimnya yang mengatakan bisa terbang bersama paramotornya hingga ratusan meter di atas puncak Everest, kenyataan ini banyak dibantah oleh para ilmuwan yang mengatakan tidak mungkin seseorang manusia dapat melakukan hal itu, tanpa dukungan perlengkapan lain seperti tabung oksigen dan semacamnya.

Ekspedisi ke Antartika tahun 2008

Kali ini Grylls memimpin tim yang beranggotakan lima orang untuk mendaki sebuah gunung yang belum pernah di injak manusia di Antartika. Ekspedisi ini sebenarnya sebuah bentuk kampanye tentang energy terbarukan, jadi selama ekspedisi tim benar benar menggunakan segala sesuatu yang ramah lingkungan, termasuk penggunakan energy angin saat melakukan pelayaran.

Sayangnya ekspedisi ini harus berakhir lebih cepat, karena Grylls cidera setelah terjatuh dari skinya, yang kemudian harus dievakuasi oleh tim medis.

Ekspedisi Barat Laut

Pada perjalanan kali ini Grylls kembali menggunakan sebauh perahu untuk memgakomodasi perjalanannya, menyeberangi hampir 4000 km dataran es di bagian barat laut, dan ekspedisi ini bertujuan untuk kampanye dampak pemanasan global terhadap iklim dunia.

Selain perjalanan perjalanan tersebut kita mungkin lebih mengenal Bear Grylls melalui acara tv yang ia bintangi, berikut ini beberapa di antaranya ;

Escape to the Legion
Born Survivor / Man vs Wild
Worst case scenario
Bears wild weekend
Get out alive
Escape from hell
The Island
Running wild with Bear Grylls
Mission survive, dan
Bear Grylls’s Survival school

Is he becoming a true grit man in the world ...?

Dalam banyak kesempatan Bear Grylls selalu menganjurkan kita untuk selalu mempersiapkan mental saat benar benar berada dalam lingkungan yang wild dan ganas. Mungkin akan ada banyak hal yang tidak ingin kita lakukan, namun akan menjadi langkah terbaik untuk kita ambil pada saat itu. Memang tidak mudah dan sangat tidak nyaman untuk melakukannya, namun hanya itu pilihan yang kita miliki untuk bisa tetap bernapas dan melanjutkan perjalanan.

Survival adalah sebuah seni yang indah, yang pada kehidupan nyata ilmu ini pun memiliki banyak manfaat dan bisa di interpretasikan dalam berbagai keadaan. Contohnya, kita tak dapat menutup mata lagi, jika ekonomi sedang sulit saat ini, banyak usaha yang khatam sebelum sempat mengecap keuntungan, banyak pekerja yang di PHK sebelum sempat melunasi cicilan, dan banyak ikat pinggang yang mesti ditambahi lobangnya, untuk memperketat pengeluaran.

Dan untuk mengatasi itu semua, kita butuh ilmu survival, dan Grylls banyak memberi kita contohnya, tinggal kemampuan kita saja menterjemahkannya.

#salamlestari

Posted By : Anton sujarwo